01: Apa itu Cryptocurrency?

Kripto. Bitcoin. Blockchain. Istilah-istilah ini mungkin terdengar asing, tapi percayalah, dalam beberapa tahun

ke depan, kata-kata tersebut akan jadi perbincangan sehari-hari. Cryptocurrency, atau mata uang kripto, sedang mengguncang dunia dan merevolusi cara kita memandang uang. Tapi, apa sih sebenarnya cryptocurrency itu? Mari kita pecahkan bersama-sama

Bayangkan Uang, Tapi Digital

Pada intinya, cryptocurrency adalah uang digital. Sama seperti rupiah yang kamu pegang atau saldo di rekening bankmu, cryptocurrency memiliki nilai. Kamu bisa menggunakannya untuk membeli barang, jasa, atau bahkan menukarnya dengan mata uang tradisional. Bedanya, cryptocurrency sepenuhnya ada di dunia maya. Tak ada uang kertas atau koin kripto. Semuanya tersimpan dan berpindah secara elektronik di dalam jaringan komputer raksasa.

Lalu, apa yang membuat cryptocurrency begitu istimewa? Ada beberapa hal yang membedakannya dari uang yang sudah kita kenal:

  • Desentralisasi: Tidak ada bank sentral atau pemerintah yang mengatur cryptocurrency. Jaringannya dikelola oleh ribuan komputer di seluruh dunia milik orang-orang biasa sepertimu dan saya. Ini artinya, mata uang kripto tak bisa dibekukan atau nilainya dimanipulasi oleh sekelompok kecil orang.
  • Transparan: Meskipun kamu transaksi dengan nama samaran, semua transaksi kripto tetap tercatat di dalam sebuah buku besar digital yang disebut blockchain. Catatan ini bisa dilihat siapa saja, membuatnya lebih transparan dan terhindar dari pemalsuan.
  • Terbatas: Berbeda dengan rupiah yang bisa dicetak sebanyak-banyaknya, banyak cryptocurrency, seperti Bitcoin, memiliki pasokan yang terbatas. Batasan ini memberi nilai kelangkaan dan mencegah inflasi yang berlebihan.

Bitcoin: Pelopor Revolusi

Bitcoin. Di antara semua mata uang kripto, inilah nama yang paling sering kamu dengar. Dibuat oleh sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, Bitcoin merupakan mata uang kripto pertama dan yang paling sukses. Bitcoin sering disebut sebagai emas digital, berkat pasokannya yang terbatas dan nilainya yang terus bertumbuh dari waktu ke waktu.

Bitcoin membuka jalan bagi hadirnya ribuan cryptocurrency lain, yang sering disebut altcoin. Setiap kripto memiliki karakteristik unik, mulai dari tingkat privasi, kecepatan transaksi, hingga kegunaannya. Beberapa yang cukup terkenal misalnya:

  • Ethereum: Kripto dengan fungsi beragam seperti menjalankan smart contract (program otomatis) dan menciptakan NFT.
  • Litecoin: Versi Bitcoin yang lebih ringan dan cepat untuk transaksi harian.
  • Dogecoin: Awalnya bermula sebagai meme, tapi sekarang punya komunitas yang besar dan nilai tukar yang lumayan.

Bagaimana Kripto Tercipta dan Beredar

Di dunia cryptocurrency, tak ada mesin cetak uang. Sebaliknya, kebanyakan kripto diciptakan melalui sebuah proses yang disebut “mining” atau penambangan. Caranya begini:

  1. Komputasi: Para penambang (miners) menggunakan komputer bertenaga tinggi untuk memecahkan teka-teki matematika kompleks.
  2. Verifikasi Transaksi: Ketika teka-teki terpecahkan, sejumlah transaksi kripto disetujui dan ditambahkan ke blockchain.
  3. Hadiah Kripto: Sebagai imbalan, penambang mendapatkan koin kripto yang baru tercipta.

Proses penambangan tidak hanya memperbanyak kripto yang beredar, tapi juga mengamankan jaringan dengan memverifikasi transaksi dan mencegah pemalsuan.

Lalu, Bagaimana Nilai Kripto Ditentukan?

Nilai sebuah cryptocurrency, seperti Bitcoin misalnya, tidak ditentukan oleh pemerintah atau bank. Harganya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti:

  • Permintaan dan Penawaran: Prinsip ekonomi dasar. Semakin banyak orang menginginkan kripto tertentu sedangkan pasokannya terbatas, harganya pun akan naik.
  • Kepercayaan Publik: Apabila orang percaya dengan teknologi kripto dan potensinya, koinnya akan lebih dicari dan bernilai tinggi.
  • Persepsi Media: Berita positif seputar cryptocurrency bisa memicu pembelian, sedangkan pemberitaan buruk bisa menurunkan nilainya.
  • Regulasi: Keputusan pemerintah seputar regulasi kripto memainkan peran signifikan dalam mempengaruhi pasar.

Volatilitas: Pedang Bermata Dua

Salah satu ciri khas cryptocurrency adalah volatilitasnya yang tinggi. Itu artinya, nilainya bisa naik dan turun dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan jam. Ini menjadikannya aset yang berisiko tinggi, namun juga berpotensi menghasilkan keuntungan yang besar.

Baca Juga
Dwi Rijal Giri Prabowo

Halo, saya Dwi Rijal. Seorang UI/UX Designer dari Surabaya, ini adalah blog pribadi saya, silahkan dibaca dan jangan lupa dicemooh, hehe.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama